artikel tentang kesehatan
Telur merupakan bahan
makanan yang sangat akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Telur
sebagai sumber protein mempunyai banyak keunggulan antara lain,
kandungan asam amino paling lengkap dibandingkan bahan makanan lain
seperti ikan, daging, ayam, tahu, tempe, dll. Telur mempunyai citarasa
yang enak sehingga digemari oleh banyak orang. Telur juga berfungsi
dalam aneka ragam pengolahan bahan makanan. Selain itu, telur termasuk
bahan makanan sumber protein yang relatif murah dan mudah ditemukan.
Hampir semua orang membutuhkan telur.
Sarapan sehat sudah dipercaya sebagai salah satu metode wajib yang
dijalani bagi mereka yang tengah menjalankan program diet. Pasalnya,
bukan hanya menjaga performa tubuh, namun sarapan sehat juga secara
tidak langsung mengontrol nafsu untuk tidak makan lebih banyak saat
siang hari. Nah, berikut ini beberapa alasan
mengapa telur sangat baik untuk sarapan sebagaimana yang saya
kutip dari web mediaindonesia.com berikut;
Salah satu menu sehat tersebut adalah telur. Para pakar diet dan
kesehatan menyarankan untuk sarapan telur jika Anda ingin tetap menjaga
berat badan tidak bertambah. Bukan tanpa alasan, telur dipercaya
sebagai menu sarapan karena telur bisa membuat perut kenyang lebih lama.
Para peneliti di Pennington Biomedical Research di Louisiana, Amerika
Serikat menemukan mereka yang diberi sarapan telur memiliki level
ghrelin (hormon yang menstimulir keinginan makan) yang secara signifikan
lebih rendah setelah tiga jam sarapan. Selain itu, dari laporan
peneliti mereka juga menemukan tingginya level hormon PYY3-36 yang
memberi sinyal kenyang pada tubuh.
Bagi Dr Nikhil Dhurandhar, sang pemimpin penelitian, diet dengan protein
berkualitas lebih tinggi bisa meningkatkan kekenyangan, mendorong rasa
penuh yang lebih baik, dan menjadi cara ampuh dalam memangkas bobot
tubuh. Tracy Parker, pakar diet kesehatan jantung di British Heart
Foundation (BHF) mengatakan temuan ini bisa membantu orang yang mencoba
menurunkan berat badan atau berhenti mengudap. Namun lanjutnya, harus
diingat cara pemasakan yang lebih sehat. Sebaiknya telur direbus
daripada digoreng. Serta hindari menambahkan mentega pada telur
orak-arik. (mediaindonesia.com)
Nah, mulai sekarang jangan ragu dan bosan untuk sarapan dengan telur
karena sangat baik bagi kesehatan kita dengan kandungan proteinnya yang
tinggi, trims telah menyimak artikel mengenai alasan
mengapa telur sangat baik untuk sarapan.
Daftar Tanaman Obat Alami untuk Kanker - Tanaman obat banyak tumbuh
di Indonesia, hal ini dikarenakan iklim tropis Indonesia yang sangat
mendukung mendukung pertumabuhan tanaman ini. Salah satu manfaat dari
tanaman kesehatan adalah sebagai Obat Kanker dan Obat Tumor, dimana penyakit ini salah satu penyakit mematikan di dunia.
Berikut ini beberapa daftar tanaman obat alami untuk kanker.
1. Daun Sirsak
Daun sirsak mampu memperlambat dan membunuh sel kanker, hal karena kandungan acetogeninns yang dapat membunuh sel-sel kanker dan tanpa menggangu sel-sel tubuh lainnya yang sehat. Daun sirsak bekerja secara alami, aman dan efektif, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang sering terjadi menggunakan terapi kemoterapi.
2. Keladi Tikus
Di Indonesia sudah banyak penelitian dilakukan atas tanaman ini. Dr. Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka IPB menemukan bahwa ekstrak Keladi Tikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin (enzim yang diduga sebagai promotor perkembangan kanker). Tak kalah menarik adalah hasil penelitian dari Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang membuktikan ektrak daun Keladi Tikus memotong rantai DNA sel kanker sehingga menggagalkan sel kanker berkembang.
3. Sarang Semut
Kandungan flavonoid dalam Sarang Semut berfungsi melawan tumor/kanker, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.Beberapa jenis kanker yang dapat disembuhkan dengan sarang semut adalah kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut.
Berikut ini beberapa daftar tanaman obat alami untuk kanker.
1. Daun Sirsak
Daun sirsak mampu memperlambat dan membunuh sel kanker, hal karena kandungan acetogeninns yang dapat membunuh sel-sel kanker dan tanpa menggangu sel-sel tubuh lainnya yang sehat. Daun sirsak bekerja secara alami, aman dan efektif, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang sering terjadi menggunakan terapi kemoterapi.
2. Keladi Tikus
Di Indonesia sudah banyak penelitian dilakukan atas tanaman ini. Dr. Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka IPB menemukan bahwa ekstrak Keladi Tikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin (enzim yang diduga sebagai promotor perkembangan kanker). Tak kalah menarik adalah hasil penelitian dari Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang membuktikan ektrak daun Keladi Tikus memotong rantai DNA sel kanker sehingga menggagalkan sel kanker berkembang.
3. Sarang Semut
Kandungan flavonoid dalam Sarang Semut berfungsi melawan tumor/kanker, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.Beberapa jenis kanker yang dapat disembuhkan dengan sarang semut adalah kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut.
daftar tanaman obat,
kesehatan,
obat alami,
obat kanker,
obat tumor,
tanaman obat,
tanaman obat kanker,
tanaman obat tumor
Daun Sirsak sudah lama dikenal memiliki khasiat sebagai Obat Tumor
dan kanker yang diinfokan memiliki 1000 kali lebih kuat dari
kemoterapi. Tumbuhan sirsak yang memiliki nama latin Annona muricata L
ini pada awalnya dibawa oleh Belanda ke Indonesia, tanaman yang berasal
dari Amerika Tengah dan Selatan ini dapat tumbuh dengan subur di iklim
Indonesia.
Khasiat
Daun Sirsak untuk Obat Tumor dan Kanker juga dibuktikan dengan beberapa
penelitian, sebelum tahun 1970 banyak ilmuwan membuktikan ekstrak pohon
sirsak berkhasiat lebih baik dari kemoterapi bahkan dapat memperlambat
pertumbuhan sel kanker. National Cancer Institut pada tahun 1976
menyatakan batang dan daun sirsak berfungsi untuk menyerang dan
menghancurkan sel-sel kanker. Penelitian yang dilakukan di Korea
menemukan dalam sirsak ada satu sel senyawa kimia yang berperan
selektif membunuh sel kanker usus besar dan 1000 kali lebih efektif
sebagai obat kemoterapi. Dan studi terakhir yang dilakukan berhasil
menemukan manfaat daun sirsak sangat efektif untuk kanker prostat,
pankreas dan paru-paru.
kandungan acetogeninns pada Daun Sirsak dapat membunuh
sel-sel tumor dan tanpa menggangu sel-sel tubuh lainnya yang sehat. Daun
sirsak memiliki fungsi untuk menahan pertumbuhan bakteri, virus,
parasit yang dapat menimbulkan pertumbuhan tumor, khasiat lainnya dari
daun sirsak juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga terhindar
dari berbagai penyakit. Daun sirsak bekerja secara alami, aman dan
efektif, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang
sering terjadi menggunakan terapi kemoterapi.
Obat Kanker dan Tumor dengan Tanaman Obat Alami - Kanker dan Tumor
merupakan salah satu penyakit yang mematikan didunia. Hal ini
dikarenakan masih mahalnya obat yang digunakan untuk penyakit ini. Namun
kini telah banyak pengobatan herbal untuk Obat Kanker dan Obat Tumor yang berasal dari tanaman obat, dimana harganya juga relatif lebih murah.
Berikut ini beberapa daftar tanaman obat alami untuk kanker.
1. Daun Sirsak
Daun sirsak mampu memperlambat dan membunuh sel kanker, hal karena kandungan acetogeninns yang dapat membunuh sel-sel kanker dan tanpa menggangu sel-sel tubuh lainnya yang sehat. Daun sirsak bekerja secara alami, aman dan efektif, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang sering terjadi menggunakan terapi kemoterapi.
2. Keladi Tikus
Di Indonesia sudah banyak penelitian dilakukan atas tanaman ini. Dr. Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka IPB menemukan bahwa ekstrak Keladi Tikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin (enzim yang diduga sebagai promotor perkembangan kanker). Tak kalah menarik adalah hasil penelitian dari Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang membuktikan ektrak daun Keladi Tikus memotong rantai DNA sel kanker sehingga menggagalkan sel kanker berkembang.
3. Sarang Semut
Kandungan flavonoid dalam Sarang Semut berfungsi melawan tumor/kanker, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.Beberapa jenis kanker yang dapat disembuhkan dengan sarang semut adalah kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut.
4. Jahe
Peneliti asal India Y.Sukha dan M.Singh telah berhasil mengidentifikasi beberapa senyawa yang berfungsi sebagai anti kanker. Senyawa tersebut diantaranya vallinoid, gingerol, paradol, shogaol, dan Zingeron.
5. Akar Kuning
Baru-baru ini ditemukan tanaman anti kanker di hutan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Tanaman yang ditemukan oleh peneliti asal Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Solo, Sulanjari itu adalah Akar Kuning (Arcangelicia flava). Tumbuhan itu berkhasiat obat anti malaria dan mengandung anti kanker, dan tanaman ini masih dalam penelitian untuk mengetahui manfaat lainnya.
Dengan semakin banyaknya ditemukan tanaman herbal / kesehatan untuk penyakit kanker, diharapkan hal ini menjadi titik cerah bagi para penderita peny akit kanker dalam mencapai kesembuhan. tentu saja dengan cara yang alami dan aman.
Berikut ini beberapa daftar tanaman obat alami untuk kanker.
1. Daun Sirsak
Daun sirsak mampu memperlambat dan membunuh sel kanker, hal karena kandungan acetogeninns yang dapat membunuh sel-sel kanker dan tanpa menggangu sel-sel tubuh lainnya yang sehat. Daun sirsak bekerja secara alami, aman dan efektif, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang sering terjadi menggunakan terapi kemoterapi.
2. Keladi Tikus
Di Indonesia sudah banyak penelitian dilakukan atas tanaman ini. Dr. Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka IPB menemukan bahwa ekstrak Keladi Tikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin (enzim yang diduga sebagai promotor perkembangan kanker). Tak kalah menarik adalah hasil penelitian dari Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang membuktikan ektrak daun Keladi Tikus memotong rantai DNA sel kanker sehingga menggagalkan sel kanker berkembang.
3. Sarang Semut
Kandungan flavonoid dalam Sarang Semut berfungsi melawan tumor/kanker, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.Beberapa jenis kanker yang dapat disembuhkan dengan sarang semut adalah kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut.
4. Jahe
Peneliti asal India Y.Sukha dan M.Singh telah berhasil mengidentifikasi beberapa senyawa yang berfungsi sebagai anti kanker. Senyawa tersebut diantaranya vallinoid, gingerol, paradol, shogaol, dan Zingeron.
5. Akar Kuning
Baru-baru ini ditemukan tanaman anti kanker di hutan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Tanaman yang ditemukan oleh peneliti asal Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Solo, Sulanjari itu adalah Akar Kuning (Arcangelicia flava). Tumbuhan itu berkhasiat obat anti malaria dan mengandung anti kanker, dan tanaman ini masih dalam penelitian untuk mengetahui manfaat lainnya.
Dengan semakin banyaknya ditemukan tanaman herbal / kesehatan untuk penyakit kanker, diharapkan hal ini menjadi titik cerah bagi para penderita peny akit kanker dalam mencapai kesembuhan. tentu saja dengan cara yang alami dan aman.
SOURCE : http://infosehatdancantik.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar